WahanaNews.co | Rumah Dian Nurdiansyah (41), warga Kampung Cibeureum, Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dibobol maling.
Menurut pengakuan korban, rumahnya dibobol maling saat dirinya dan keluarga menjalankan ibadah Tarawih berjamaah di masjid dekat rumahnya.
Baca Juga:
Maling Kulkas Serta Penadah Dicokot Polisi di Tapteng
Sejumlah barang elektronik seperti televisi, handphone, serta barang berharga yang disimpan di dalam lemari kamar dibawa kabur maling.
Dian menduga pelaku pelaku sengaja menyatroni rumahnya lewat pintu depan dengan merusak kunci dan menggeledah seluruh isi rumah mencari barang berharga.
"Kejadiannya saat malam pertama saya shalat tarawih pada Minggu (3/4/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Usai pulang salat, saya dan istri kaget melihat rumah sudah acak-acakan dan pintu depan sudah dibongkar. Ternyata rumah saya kebobolan maling saat salat tarawih," jelas Dian kepada wartawan di rumahnya, Senin (4/4/2022).
Baca Juga:
Penangkapan Maling Kulkas dan Kompor Gas di Badiri Tapanuli Tengah
Dirinya tak menyangka rumahnya jadi sasaran maling saat ditinggalkan menjalankan ibadah shalat sunat puasa.
Dirinya melihat kunci pintu depan sudah bobol diduga memakai linggis atau alat besi lainnya.
"Kayaknya maling santai merusak pintu depan rumah karena memang kondisinya sedang kosong ditinggalkan shalat tarawih. Hampir semua ruangan di rumah diacak-acak maling dan semua barang elektronik dibawa maling. Hati-hati saja kalau rumah dikosongkan ada kriminal seperti ini," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Polsek Indihiang Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya, benar mulanya kejadian sekira jam 19.00 WIB. Korban beserta dengan istrinya melaksanakan shalat tarawih di masjid sampai dengan jam 20.30 WIB. Setelah selesai, korban dan istrinya pulang ke rumah dan mereka kaget melihat kunci pintu rumah sudah dalam keadaan rusak," jelas Didik di kantornya, Senin (4/4/2022).
Sesuai keterangan para saksi, lanjut Didik, pelaku diduga masuk ke rumah lewat pintu depan dan mengeluarkan barang curian ke pintu depan kembali.
Soalnya, saat kejadian lokasi sedang sepi karena warga lainnya di wilayah itu sedang menjalani salat tarawih berjamaah di masjid tak begitu jauh di lokasi kejadian.
"Dengan adanya kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Indihiang guna pengusutan lebih lanjut. Kerugian ditaksir Rp 5 juta," tambahnya.
Kini, para pelaku pembobolan rumah saat sepi tersebut masih dikejar pihak Kepolisian.
Petugas pun mengimbau masyarakat untuk waspada jika meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong selama bulan Ramadan. [bay]