"Tadi di saat-saat tertentu bisa cepat, tapi kita tadi tidak cepat, kita posisinya tadi adalah stabil, 30 km/jam. Jadi di hari H-nya atau secara umum bisa kecepatannya 40 sampai 50 km/jam. Tadi kan kecepatannya 30 km/jam, stabil tadi. Jadi nanti kecepatannya akan bertambah sesuai dengan kondisi lalu lintas," jelas dia
Ia memastikan selama masa uji coba, TransJakarta akan melakukan evaluasi dan meningkatkan layanan.
Baca Juga:
Viral Mobil Dinas Pejabat RI Serobot Jalur Busway, Kemenag Buka Suara
Pihaknya pun akan meminta penanggung jawab setempat untuk membenahi jalan yang dilalui rute Kalideres menuju Bandara Soetta ini.
"Tanjakan jalan, saya Pj Gubernur DKI Jakarta tentunya meminta pemerintah wilayah untuk bisa membantu merapikan jalan. Tapi tanjakan pelan itu kan karena ada media bawa kamera takut terbentur-bentur, (jadi) enggak bisa nanjak dilihat dari kaca spion. Kita selesaikan (dengan menambah kecepatan). Tadi juga ada jalan yang kurang bagus nanti kita bicarakan dengan pemerintah setempat," paparnya.
Mengenai wilayah bandara yang belum terjangkau TransJakarta, Pj Heru menyarankan warga untuk melanjutkan perjalanan dengan shuttle bus milik Angkasa Pura.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
Namun ke depan, TransJakarta akan mempertimbangkan menambah titik pemberhentian sesuai perkembangan di bandara.
"Jadi rute yang jalannya sempit 80 persen satu arah, 20 persen persimpangan. Sehingga menurut kami tidak ada masalah dari sisi satu arah dua arah. Waktu, kita sampai di kargo dari Angkasa Pura kan ada shuttle. Ke depan, tentu kita sesuaikan perkembangan transport bandara," ungkap dia.
Terakhir, Heru menyampaikan mulai hari ini hingga 2 minggu ke depan, masyarakat dapat mencoba Bus TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soetta ini secara gratis rute.