WahanaNews.co, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta turut memetakan beberapa titik rawan banjir di Ibu Kota.
Hal itu dilakukan karena Indonesia diprediksi memasuki musim penghujan pada bulan November 2023.
Baca Juga:
Di Setiap Kelurahan, BPBD DKI Jakarta Siagakan Perahu Karet
Kepala BPBD DKI, Isnawa Adji mengatakan, terdapat 25 kelurahan dari total 297 kelurahan di Jakarta yang disinyalir menjadi daerah rawan diterjang banjir.
"25 kelurahan itu umumnya adalah wilayah yang dialiri oleh 13 sungai di Jakarta. Contohnya kalau Katulampa siaga 2 atau siaga 1 otomatis ada 6 sampai 8 jam akan ada daerah daerah yang mengalami dampak dari ketinggian air Ciliwung, misalnya Kalibata, Kebon Baru, Jatinegara, Condet dan lain lain," kata Isnawa kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).
Di sisi lain, kata Isnawa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus melakukan optimalisasi guna menghalau adanya banjir tersebut.
Baca Juga:
Petir Hanguskan 52 Rumah di Manggarai, Warga Beberkan Kronologinya
"Misalnya Dinas SDA itu sudah melakukan pengerukan, penurapan kali sungai waduk danau kemudian ada konsep 942, penurapan 9 polder, 4 waduk, dan revitalisasi 2 sungai, kemudian membuat vertikal vertikal drainase," ujar dia.
Selain SDA, kata Isnawa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sudah menyiapkan ratusan alat berat untuk membantu mengantisipasi terjadinya banjir.
"Dinas LH sudah menyiapkan juga 130an alat beratnya, dinas SDA sudah siap dengan 300 alat beratnya, insha Allah dalam bulan bulan ini akan dilakukan gerebek lumpur dan sungai untuk mengantisipasi banjir di Jakarta," ucapnya.