WahanaNews.co | Pemerintah Kota Bandung memastikan umat Muslim bisa melaksanakan salat Idulfitri pada 1 Syawal 1443 Hijriah mendatang. Syaratnya, salat Id lebaran 2022 itu bisa dilakukan dengan kapasitas 100 persen untuk tempat terbuka dan 75 persen untuk pelaksanaan di masjid.
"Karena situasi Covid-19 sangat terkendali, semua bisa melaksanakan salat Idulfitri 100 persen di tempat terbuka dan 75 persen di masjid," kata Walikota Bandung Yana Mulyana di Aula Pendopo Kota Bandung, Kamis (28/4).
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Yana mengatakan, Pemkot Bandung tengah menyiapkan Peraturan Walikota (Perwal) terkait teknis pelaksanaan salat Id. Ia pun memastikan situasi pandemi di wilayahnya sudah semakin baik di mana saat ini Kota Bandung berada pada PPKM Level 2.
Namun Yana tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksin.
"Mudah-mudahan kita bisa kembali beraktivitas mendekati normal dengan protokol kesehatan. Mudah-mudahan kita bisa beribadah dengan lebih tenang," ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Adapun capaian vaksinasi di Kota Bandung telah mencapai 113 persen untuk dosis pertama, 103 persen untuk dosis kedua, dan lebih dari 30 persen untuk dosis ketiga.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Bandung Miftah Faridl mengatakan, dengan membaiknya kondisi pandemi, maka kegiatan akan kembali normal termasuk kegiatan di masjid.
Menurutnya, masjid harus hadir bersama masyarakat, mengawal, mencerdaskan, dan membimbing masyarakat.
"Setelah beridul fitri kita makmurkan kembali masjid. Mengikuti apa yang disampaikan pemerintah. Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan Idulfitri dengan nyaman," kata Miftah. [jat]