WahanaNews.co |
Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menemukan sebuah pondok di wilayah pegunungan
Manggalapi, yang diduga milik kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kepala Bidang Hubungan
Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi Didik
Supranoto, mengatakan, tim pun bergegas menggeledah setelah menemukan pondok tersebut.
Baca Juga:
Jenazah DPO MIT Askar Dievakuasi dan Segera Dimakamkan
"Ditemukan beberapa
barang bukti yang diduga milik dari kelompok DPO MIT," ujar Didik, melalui
keterangan tertulis pada Minggu (27/6/2021).
Adapun beberapa barang bukti
itu adalah empat buah tas ransel berwarna hitam, dua bilah parang panjang, satu
buah gergaji kayu, satu buah gergaji besi, satu buah tongkat kayu, satu buah
ponsel, tiga buah gunting kain, satu buah HT berwarna hitam, beberapa butir
peluru senapan angin.
Lalu, bahan makanan, minuman,
serta alat masak, tujuh buah charger
ponsel, dua buah kabel USB, satu buah wadah, satu buah alat avo meter, lima
buah hammock, tiga buah alat solar cell, empat buah jerigen, satu
buah rompi, tiga buah topi rimba, empat buah topi kupluk, tujuh pasang kaos
kaki, empat lembar selimut, dan beberapa pakaian.
Baca Juga:
Ringkus Warga Poso dan Ampana, Polda Sulteng: Terlibat Terorisme
"Semua barang bukti
sudah diserahkan oleh Satgas Madago Raya ke Satreskrim Polres Poso untuk
penyelidikan lebih lanjut," ucap Didik.
Didik pun mengingatkan
masyarakat untuk membantu aparat hukum dengan cara tidak memberikan informasi
atau kebutuhan sehari-hari kepada Ali Kalora cs.
"Bahwa Satgas masih
terus mengejar kelompok MIT yang diduga bersembunyi di pegunungan Manggalapi.
Situasi Kabupaten Poso, Sigi, dan Parimo, sampai saat ini, aman dan kondusif,
dan apabila masyarakat mengetahui atau melihat orang-orang yang mencurigakan,
agar segera melaporkan kepada aparat terdekat," kata Didik. [dhn]