WahanaNews.co, Medan - Maruli Manogang Purba Sekretaris DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumatera Utara (Sumut), menyatakan bahwa tidak ada alasan bagi PDI Perjuangan untuk mencalonkan Bobby Nasution dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.
Hal ini disampaikan Maruli terkait keinginan Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo itu sebagai kandidat calon Gubsu Periode 2024-2029 mendatang.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Menurut Maruli, BMI selaku organisasi sayap PDIP memiliki banyak pertimbangan, dan mereka meminta agar DPP PDIP tidak mengusung Bobby sebagai calon gubernur.
"Sekali lagi, kami menegaskan penolakan kami terhadap pencalonan Bobby Nasution dan kami akan menyerahkan kepada DPP untuk tidak merekomendasikan Bobby Nasution sebagai calon gubernur," ujar Maruli dalam keterangannya, Sabtu, (23/3/2024) melansri Kilat.com.
Penolakan terhadap Bobby lantaran Maruli menyoroti keengganan beberapa tokoh untuk maju dalam Pilgub Sumut.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Muncul kekhawatiran akan ketidakadilan dalam kompetisi, khususnya terkait kehadiran Bobby Nasution selaku menantu Presiden Jokowi.
"Sekilas, dalam pandangan hukum, tidak ada yang salah dengan majunya Bobby. Namun, kita harus melihat dinamika demokrasi yang sedang terjadi di Indonesia saat ini," katanya.
Kekhawatiran akan dominasi politik dinasti juga menjadi perhatian serius bagi BMI Sumut, terutama dengan kemunculan rencana partisipasi istri Bobby, Kahiyang Ayu, dalam kontes pilkada.