WahanaNews.co | Satuan pendidikan mulai dari SMA, SMK dan SLB yang berada di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat (Jabar) telah merapatkan barisan untuk menolak aksi perundungan.
Hal tersebut dipertegas melalui Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan di SMAN 1 Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Selasa (21/11/2022) kemarin.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan tersebut, diikuti oleh Ketua OSIS dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dari masing-masing sekolah pada satuan pendidikan di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat Drs Dahyar, M.M mengatakan pihaknya merasa perlu mengajak warga sekolah untuk bersama-sama melawan aksi perundungan.
"Gerakan Anti Perundungan yang kita lakukan juga dalam rangka penguatan pendidikan karakter siswa. Dari 98 sekolah yang terlibat itu diwakili oleh Waka Kesiswaan dan Ketua OSIS," ujar Dahyar, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga:
Polisi Ungkap Motif Ivan Sugianto Paksa Siswa SMA Sujud-Menggongong
Dahyar berharap, konsistensi siswa dalam menolak perundungan tidak hanya di lingkungan sekolah saja. Namun sikap tersebut harus ditunjukan pula dalam keseharian ketika di luar sekolah.
Terlebih, menurut Dahyar, aksi perundungan yang kerap terjadi saat ini tidak melulu terjadi ketika di dalam sekolah.
"Setelah itu mereka akan melakukan aksi yang sama, yaitu Gerakan Anti Perundungan di satuan pendidikan masing-masing yang ada di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat, kemudian gerakan itu diunggah pada media sosial sebagai upaya menebar kebaikan," paparnya.
Sebagai kepanjangan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, lanjut Dahyar, pihaknya ingin memastikan lingkungan belajar di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar, Sumedang dan Bandung terbebas dari berbagai bentuk intimidasi.
"Yang diharapkan dari gerakan ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman tanpa adanya saling intimidasi. Dan juga makin tumbuh sikap toleransi sesama warga sekolah," ungkap Dahyar.
Sementara itu, Dewan Pembimbing Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) Muhammad Fadlyllah mengungkapkan saat ini bertubi-tubi muncul video yang viral di media sosial terkait aksi perundungan yang dilakukan oleh pelajar.
Karena itu, Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan yang diinisiasi oleh KCD Pendidikan Wilayah VIII ini penting untuk dilakukan.
"Sangat penting sekali, apalagi akhir-akhir ini banyak viral terkait pelajar yang melakukan aksi perundungan. Bahkan sampai ada korban nya yang pingsan. Ini menjadi sifat tercela dan tidak pantas dilakukan oleh pelajar," kata Fadlyllah.
Fadlyllah juga sangat setuju jika Gerakan Anti Perundungan ini dapat dilakukan di seluruh SMA, SMK dan SLB yang berada di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar. Dengan demikian, maka akan menularkan praktik-praktik baik terhadap semua warga sekolah.
Dengan melakukan Deklarasi dan Penandatanganan Komitmen Anti Perundungan di seluruh sekolah juga, lanjut Fadlyllah, akan membentengi siswa agar menghindari perilaku negatif tersebut dalam kesehariannya.
"Karena kejadian perundungan tidak hanya terjadi di dalam sekolah. Yang terbaru viral video nenek-nenek yang ditendang oleh pelajar sampai jatuh. Jadi harapannya deklarasi di setiap sekolah ini bisa untuk mengantisipasi agar tidak ada kejadian serupa di kemudian hari," pungkasnya.
Berikut daftar satuan pendidikan di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar yang turut serta dalam Gerakan dan Penandatanganan Komitmen Anti Perundungan:
1. SMA Negeri Tanjungkerta
2. SMA Negeri 1 Cimalaka
3. SMA Negeri 1 Sumedang
4. SMA Negeri 2 Cimalaka
5. SMA Negeri 2 Sumedang
6. SMA Negeri 3 Sumedang
7. SMA Negeri Cimanggung
8. SMA Negeri Conggeang
9. SMA Negeri Darmaraja
10. SMA Negeri Jatinangor
11. SMA Negeri Jatinunggal
12. SMA Negeri Rancakalong
13. SMA Negeri Situraja
14. SMA Negeri Tanjungsari
18. SMA Negeri Tomo
19. SMK Negeri Situraja
20. SMK PP Negeri Sumedang
21. SMK Negeri 1 Buahdua
22. SMK PP Negeri Tanjungsari
23. SMK Negeri Sukasari
24. SMK Negeri 2 Sumedang
25. SMK Negeri 1 Sumedang
26. SLBN B Sumedang
27. SLBN B Pembina Tk. Prov
29. SLBN Tanjungmedar
30. SLBN Raharja Tanjungsari
31. SMAN 1 Ciparay
32. SMAN 1 Soreang
33. SMAN 1 Majalaya
34. SMAN 1 Banjaran
35. SMAN 1 Margaasih
36. SMAN 1 Nagreg
37. SMAN 2 Majalaya
38. SMAN 1 Baleendah
39. SMAN 1 Dayeuhkolot
40. SMAN 1 Cikancung
41. SMAN 1 Rancaekek
42. SMAN 1 Pangalengan
43. SMAN 1 Ciwidey
44. SMAN 1 Cileunyi
45. SMAN 1 Kertasari
46. SMAN 1 Cicalengka
47. SMAN 1 Katapang
48. SMAN 1 Margahayu
49. SMAN 1 Bojongsoang
50. SMKN 3 Baleendah
51. SMKN 1 Rancabali
52. SMKN 1 Soreang
53. SMKN 7 Baleendah
54. SMKN 1 Arjasari
55. SMKN 1 Cilengkrang
56. SMKN 2 Baleendah
57. SMKN 1 Rancaekek
58. SMKN 1 Majalaya
59. SMKN 1 Katapang
60. SMKN 5 Pangalengan
61. SLBNunyi
62. SLBN Cinta Asih
63. SMA Karya Budi Kab. Bandung
64. SMA Mekar Arum
65. SMA PGRI Rancaekek
66. SMA KP Cicalengka
67. SMA Telkom
68. SMA PGRI Cicalengka
69. SMA Pasundan Rancaekek
70. SMA Bina Muda Cicalengka
71. SMA KP Baleendah
72. SMA BPPI Baleendah
73. SMA Darul Fatwa
74. SMA Al Masoem
75. SMA PGRI Parakanmuncang
76. SMA Al-Aqso
77. SMA Yadika Sumedang
78. SMA PGRI Situraja
79. SMA Pasundan Jatinangor
80. SMA Plus Al-Falah Jatinangor
81. SMA Plus Ulumul Quran Al Mustofa
82. SMA Zumrotul Muttaqien
83. SMK Taman Siswa
84. SMK Lugina.
85. SMK Bakti Nusantara 666
86. SMK Pasundan Rancaekek
87. SMK Skye Digipreneur
88. SMK Bandung Timur
89. SMK Karya Budi Cileunyi
90. SMK Bintara Rancaekek
91. SMK Mutia Harapan Cicalengka
92. SMK Bina Bangsa Indonesia
93. SMK Pasundan Tanjungsari
94. SMK PGRI 2 Sumedang
95. SMK Pemuda
96. SMK Inovasi Mandiri
97. SMK Muhammadiyah 1 Sumedang
98. SMK Pasundan Jatinangor
99. SMK Informatika Sumedang
100. SMK KORPRI Sumedang
101. SMK Budi Mandiri
102. SMK Bakti Nusantara Sumedang. [sdy]