"Enam orang meninggal dunia, satu luka berat, satu luka ringan," ujar Kombes Iqbal.
Dengan bertambahnya korban meninggal dunia, maka kecelakaan maut itu kini dinyatakan sudah menelan 7 nyawa.
Baca Juga:
Mahasiswa KKN Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Batu Bara
Insiden bermula ketika sebuah bus pariwisata berpelat nomor N-7944-US, yang diduga mengalami rem blong, menghantam dua minibus dan dua mobil bak terbuka di turunan Parakan menuju Wonosobo.
Bus pariwisata RPM Trans itu dikemudikan oleh Hardiyatna Adhita, warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bus bermesin Mercedes Benz itu berpenumpang sekitar 39 orang hilang kendali, lalu menabrak satu per satu kendaraan yang ada di depannya.
Baca Juga:
Bocah 8 Tahun Tewas Tertabrak Bus di Jalan Singaraja-Denpasar
Pertama, Mitsubishi L300 Pickup berpelat nomor AA-8948-YF yang melaju di depannya.
Sopir makin tak bisa mengendalikan di turunan sejauh 2 kilometer.
"Hingga akhirnya membentur minibus Toyota Kijang Innova dan Nissan Livina yang terparkir," kata Iqbal.