WahanaNews.co | Polisi menggandeng agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk mengetahui mekanisme kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di turunan Jalan Wonosobo-Parakan, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/9/2022).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan, pemeriksaan oleh ahli dari ATPM akan dilakukan Senin (12/9/2022) ini.
Baca Juga:
Polri Ungkap Tak Ada Indikasi, Sopir Mengerem Mobil saat Kecelakaan di Tol KM 58
"Senin, rencana akan melalukan pemeriksaan ahli dari ATPM," tuturnya, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/9/2022).
Tim gabungan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah dan Polres Wonosobo sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan penyebab kecelakaan.
"Hari ini, Ditlantas dan Polres Wonosobo melakukan gelar perkara di Polres," ujarnya.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
Kombes Iqbal menyebut, korban luka berat dinyatakan tewas setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo.
"Korban yang kemarin luka berat, pukul 18.00 WIB juga meninggal dunia," kata Kombes Iqbal.
Diberitakan sebelumnya, korban jiwa kecelakaan maut di turunan Jalan Wonosobo-Parakan, Jawa Tengah, itu berjumlah enam orang.
"Enam orang meninggal dunia, satu luka berat, satu luka ringan," ujar Kombes Iqbal.
Dengan bertambahnya korban meninggal dunia, maka kecelakaan maut itu kini dinyatakan sudah menelan 7 nyawa.
Insiden bermula ketika sebuah bus pariwisata berpelat nomor N-7944-US, yang diduga mengalami rem blong, menghantam dua minibus dan dua mobil bak terbuka di turunan Parakan menuju Wonosobo.
Bus pariwisata RPM Trans itu dikemudikan oleh Hardiyatna Adhita, warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bus bermesin Mercedes Benz itu berpenumpang sekitar 39 orang hilang kendali, lalu menabrak satu per satu kendaraan yang ada di depannya.
Pertama, Mitsubishi L300 Pickup berpelat nomor AA-8948-YF yang melaju di depannya.
Sopir makin tak bisa mengendalikan di turunan sejauh 2 kilometer.
"Hingga akhirnya membentur minibus Toyota Kijang Innova dan Nissan Livina yang terparkir," kata Iqbal.
Laju bus tersebut baru berhenti setelah menabrak tugu dan Mitsubishi L300 Pickup di Simpang Empat Pasar Kertek Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Keseluruhan korban telah dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo. [gun]