Sekda Ajat menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan wujud pengakuan nasional atas upaya Pemkab Bogor menghadirkan pelayanan yang cepat, inovatif, dan responsif.
“Penghargaan ini adalah bonus dan apresiasi dari pihak luar atas kerja keras kita semua. Dengan jumlah penduduk yang banyak dan wilayah yang luas, inovasi menjadi hal yang mutlak,” jelas Ajat.
Baca Juga:
Pemkab Bogor Perkuat Profesionalisme Tenaga Kesehatan pada Peringatan HKN ke-61
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Bogor kembali masuk dalam jajaran kabupaten paling inovatif di Indonesia dan ditetapkan sebagai salah satu 10 besar daerah dengan inovasi terbaik tahun 2025.
“IGA bukan sekadar kompetisi, tetapi momentum memperkuat budaya inovasi pelayanan kepada masyarakat di lingkungan Pemkab Bogor. Alhamdulillah Kabupaten Bogor hampir tidak pernah absen dalam ajang ini,” tandasnya.
Ajat juga menekankan bahwa tujuan utama pemerintah bukan sekadar memenangkan kompetisi, melainkan menjaga keberlanjutan inovasi.
Baca Juga:
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Bogor Diproyeksikan Jadi Daerah Percontohan Perumahan Rakyat
Ia menyebutkan bahwa ke depan Pemkab Bogor akan memperkuat platform temu inovator sebagai ruang pembinaan, pemantauan, dan evaluasi inovasi daerah.
“Pemkab Bogor juga akan fokus menyiapkan local champion, yaitu inovator-inovator daerah yang akan diberi dukungan riset, produksi, hingga pemasaran. Inovasi yang mendapat penghargaan juga akan ditingkatkan kelasnya pada tahun berikutnya,” ungkap Ajat.
Lebih lanjut, Ajat memastikan Pemkab Bogor akan terus mengembangkan inovasi yang sudah berjalan agar semakin efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.