WahanaNews.co, Sumedang – Terkait masalah Jalan Lingkar Utara Jatigede, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang akan eksekusi rumah yang sempat tertunda karena beberapa kendala. Selain itu, Pemda juga akan melakukan sosialisasi infrastruktur jalan utama bersama Dinas PUPR.
Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman didampingi Pj Sekda, Camat, Kepala Dinas PUPR dan tokoh masyarakat Cisitu telah melakukan sosialisasi rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara untuk trase Karamat-Pasir Ringkik, di Aula Desa Situmekar, Kecamatan Cisitu, Kamis (22/2/024).
Baca Juga:
FKP3D Indonesia Sebut Pemusnahan Rokok Ilegal di Sumedang Adalah Upaya Preventif Hindari Potensi Kerugian Negara
Herman mengatakan, rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara adalah pekerjaan rumah cukup lama, dan tahun ini akan dieksekusi setelah sempat tertunda karena beberapa kendala.
"Pengadaan lahan sudah selesai. sekarang masuk di tahap eksekusi Jalan Lingkar Utara dari Karamat ke Pasir Ringkik dan ini adalah trase terakhir," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Herman, jika trase ini selesai maka Jatigede akan terkoneksi dari lingkar Timur hingga Lingkar Utara. Dengan aksesibilitas yang bagus, maka Bendungan Jatigede sebagai kawasan kepariwisataan dan destinasi unggulan Jawa Barat bukan hanya harapan tapi akan menjadi kenyataan.
Baca Juga:
Pemda Sumedang Musnahkan 9,6 Juta Batang Rokok Ilegal, Total Kerugian Negara Mencapai Rp 6 M
"Kalau ini terjadi tentu manfaat besarnya adalah untuk masyarakat, pemerintah memiliki komitmen kuat agar masyarakat meningkat kesejahteraannya. Salah satunya melalui sektor pariwisata Kawasan Jatigede,” kata Herman.
Sementara itu, Herman menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumedang khususnya di lima kecamatan Jatigede, Jatinunggal, Wado, Darmaraja dan Cisitu untuk bahu-membahu sabilulungan mengawal pembangunan Jalan Lingkar utara.
"Dari Jatigede untuk Sumedang, dari Jatigede untuk Jawa Barat dan dari Jatigede untuk Indonesia. Karrna itu kami menghimbau kepada segenap masyarakat untuk ngadukung dan ngadekeng pembangunan jalan Lingkar Utara dari Karamat sampai Pasir Ringkik," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]