WAHANANEWS.CO, Sumedang - Suasana meriah mewarnai peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede di Pasirringkik, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jumat (19/9/2025).
Sebanyak seribu penari Umbul dengan busana berwarna-warni dan kacamata hitam tampil energik menarikan gerakan khas secara serempak, menghadirkan tontonan kolosal yang memukau ribuan warga yang hadir.
Baca Juga:
PLN dan Masdar Tandatangani MoU Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia
Para penari berasal dari berbagai sekolah di Sumedang, di antaranya SMPN Situraja 1, 2, dan 3; SMPN Cisitu 1, 2, dan 3; SMPN Jatigede; SMK KORPRI; serta Sanggar Maung Lugay Sumedang.
Kolaborasi lintas sekolah ini menjadikan penampilan Tari Umbul semakin megah dan penuh semangat kebersamaan.
Acara peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede yang kini resmi diberi nama Jalan Prabu Guru Adji Putih dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:
Dukung Pengembangan Energi Hijau, PLN Selesaikan Proyek PLTA Jatigede
Kehadiran beliau semakin melengkapi kemeriahan acara yang dimeriahkan oleh tarian kolosal khas Sumedang tersebut.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan bahwa penampilan Tari Umbul ini menjadi ungkapan rasa syukur masyarakat atas hadirnya jalan baru yang menghubungkan Kecamatan Cisitu dengan Kecamatan Jatigede.
“Semoga dengan adanya persebahan tali kolosal ini akan menjadi semangat dan keberkahan bagi warga masyarakat Sumedang, dari segala sektor baik ekonomi maupun pariwisata dan untuk mewujudkan Sumedang Simpati Semakin Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” kata Dony.
Peresmian ini diharapkan membawa dampak positif, tidak hanya pada kelancaran arus transportasi dan distribusi ekonomi, tetapi juga dalam meningkatkan potensi pariwisata budaya khas Sumedang.
Kehadiran Tari Umbul kolosal di momen penting ini sekaligus mempertegas jati diri masyarakat Sumedang yang kaya akan seni dan tradisi.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]