WahanaNews.co | Sejumlah siswa di Kota Tangerang Selatan diimbau agar tidak mengikuti aksi demo mahasiswa hari ini, Senin (11/04/22) di Jakarta.
Imbauan kepada para siswa telah dilakukan beberapa hari sebelumnya, termasuk dengan memberikan surat edaran kepada wali murid.
Baca Juga:
Tak Terima Ditegur, Murid SMA di Kupang Hajar Ibu Guru
Pihak sekolah menegaskan, tak akan memberi toleransi jika ada siswa yang ikut dalam aksi unjuk rasa.
"Jika peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, maka sesuai tata tertib dan peraturan yang berlaku di sekolah kami akan berikan sanksi keras," kata Kepala Sekolah SMKN 5 Tangsel, Rohmani Yusuf.
Pemberian sanksi itu, lanjut Rohmani, merupakan hasil keputusan internal sekolah agar para siswa lebih fokus pada pembelajaran tatap muka yang telah dimulai 100 persen.
Baca Juga:
Fakta-fakta Pelaku Penembakan 19 Siswa SD Texas
Meski diberikan bertahap, sanksi tidak naik kelas hingga pemecatan akan diberikan bagi siswa yang melanggar.
"Tahapannya adalah kalau sudah pernah mendapat SP (Surat Peringatan) 1, kita tingkatkan ke SP 2, SP 2 itu sampai dia tidak naik kelas. Lalu SP 3 dia kita keluarkan, kita kembalikan ke orang tuanya," tegas Rohmani.
Pihak sekolah sendiri berkoordinasi dengan para alumni untuk memantau jejaring media sosial siswa. Sebab menurut dia, aktivitas para siswa di luar sekolah digerakkan pula oleh para alumni.