"Maka harus ada upaya jangka pendek yang bisa dilakukan melalui pola pendidikan disiplin siswa Dalam kaedah bahasa saya adalah pendidikan bela negara dengan penguatan pendidikan berkarakter. Maka kami menggandeng lembaga TNI," ujarnya.
Ia mengatakan di barak militer, kini anak-anak diharuskan tidur maksimal pukul 22.00 WIB. Bagi yang beragama islam, diharuskan bangun untuk menunaikan salat subuh. Mereka juga mendapat bimbingan dari guru agama.
Baca Juga:
Menlu Lavrov: Barat Perangi Rusia Pakai Tubuh Orang Ukraina
"Setelah itu mereka sarapan pagi, setelah sarapan pagi mereka berolahraga. Setelah mereka berolahraga mereka langsung mengikuti ruang kelas pembelajaran sebagaiamana dia didapatkan di sekolah," kata Dedi.
Berdasarkan konsultasi dengan Menteri HAM Natalius Pigai, ia menyebut tidak ada pelanggaran hak anak yang dilakukan di barak militer,
"Jadi model itu yang kami kembangkan dan kami tadi konsultasikan bahwa tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan terhadap hak-hak anak sendiri," katanya.
Baca Juga:
Kapolres Bersama Bupati Tapsel Resmi Bentuk Kampung Bebas Narkoba di Angkola Barat
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.