WahanaNews.co | Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA menanggapi sebuah klaim yang menyebut matahari terbit dari barat. Lembaga itu menyebut tidak pernah mengeluarkan prediksi soal klaim tersebut.
"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat," kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
Dia menyebut fenomena pembalikan magnet memang benar terjadi dan nyata, bahkan sejumlah ilmuwan pernah mempelajarinya.
Namun Inclan menambahkan pembalikan magnet tidak membuat Bumi menjadi berputar ke arah sebaliknya atau mengubah arah matahari terbit.
"Adapun pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, namun pernyataan jika hal ini membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya yang menjadikan matahari terbit dari barat adalah salah," jelas Inclan.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
Klaim itu sebelumnya diunggah di dalam bahasa Thailand dan Inggris. Dituliskan jika aktivitas Matahari itu terjadi akibat adanya pembalikan magnet.
Untuk mendukung pernyataan tersebut, penulis informasi itu menyebut NASA juga mendukung pernyataan tersebut. "
Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat," kata postingan tersebut.