WahanaNews.co | Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria alias Ariza, menanggapi kenaikan harga telur secara serempak, termasuk di ibu kota.
Menurut Ariza, kenaikan ini disebabkan oleh faktor cuaca yang cenderung panas beberapa waktu belakang.
Baca Juga:
Harga Telur di Sejumlah Wilayah Turun Hingga 7 Persen
“Harga-harga naik ya memang sekarang ini mengenai pangan karena cuaca dan faktor lainnya memang itu turun naik harga-harga,” ucap Ariza di Gedung DPRD DKI, Rabu (24/8/2022).
Walau begitu, Ariza yakin bahwa Pemerintah Pusat bakal segera menstabilkan harga pangan, termasuk telur.
Hal ini lantaran harga telur tak hanya naik di DKI Jakarta namun juga secara nasional di berbagai daerah terjadi hal yang sama.
Baca Juga:
Harga Telur di Jakarta Sudah Alami Penurunan
“Kami yakin pempus mengusahakan agar menstabilkan harga, menyediakan pasokan pangan, termasuk telur yang menjadi kebutuhan warga Jakarta,” tuturnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berupaya mencari solusi agar harga dan kebutuhan pangan di ibu kota terpenuhi.
Diketahui, harga telur ayam di wilayah DKI Jakarta makin naik.
Dipantau dari laman resmi Info Pangan Jakarta harga telur ayam tertinggi di DKI Jakarta mencapai Rp 35 ribu per kilogram.
Kemudian, harga telur terendah Rp 28 ribu per kilogram di Pasar Rawangun.
Harga telur ayam di DKI Jakarta rerata Rp 31.065 per kilogram. [gun]