WahanaNews.co | Ketua Presidium Pinsar Petelur Nasional (PPN) Yudianto Yosgiarso, mengatakan bahwa harga telur ayam di tingkat konsumen saat ini sebenarnya sudah kembali normal.
Ia menyebut, rata-rata harga telur nasional di tingkat peternak ayam sempat menurun menjadi di kisaran Rp 25.000 – Rp 26.500 per kg, seiring rendahnya permintaan.
Baca Juga:
23 Peternak Ayam Terjerat Utang Rp74 M ke Penyedia Pakan, Begini Kronologinya
Padahal, harga pakan ayam atau bahan baku sudah mengalami kenaikan karena adanya perang Rusia-Ukraina.
“Tahun 2019 akhir sampai Maret 2021, harga pakan naik dari Rp 5.250 menjadi Rp 6.200, naik 20 persen. Dengan adanya perang Ukraina-Rusia, tidak hanya permintaan masyarakat turun, tapi bahan baku tetap naik sampai Rp 7.600 per kg,” ujar Yudianto dilansir dari kumparan, Minggu (28/8).
Menurut dia, permintaan yang masih rendah ini sebagai imbas pemberlakukan PPKM Level 3.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Berikan 'Subsidi' untuk Tekan Kenaikan Harga Telur
Akibatnya suplai melimpah, namun demand atau permintaan rendah.
Namun dalam beberapa pekan ini, kata Yudianto, terjadi penurunan populasi ayam.
Sehingga menurutnya, suplai yang berlebih perlahan mulai kembali normal, begitu juga dengan harga telur di tingkat konsumen yang seharusnya sudah kembali normal.