Tak hanya itu, lanjut Susi, hal itu juga merupakan program donasi oleh pegawai PLN yang kemudian disalurkan dalam bentuk bantuan penyambungan listrik gratis kepada masyarakat.
"LUTD merupakan program yang dapat secara langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka PLN berkomitmen akan terus menghidupkan program ini. Tidak hanya pada tarif rumah tangga saja, namun juga untuk rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya," terangnya.
Baca Juga:
Kerek Ekonomi Keluarga, Srikandi Movement PLN Gelar Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Perempuan Rentan
Lebih jauh, Susi juga menjelaskan keterlibatan Srikandi PLN pada program ini sebagai upaya PLN dalam peningkatan pemberdayaan perempuan, khususnya pegawai PLN.
“Tidak hanya dalam internal perusahaan saja, Srikandi PLN juga diharapkan mampu untuk berperan lebih dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan pengutamaan gender, PLN ingin membentuk karakter Srikandi yang anggun, cerdas dan tangguh serta memiliki kontribusi yang sama dengan pegawai laki-laki,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sumedang Eko Hadi Pranoto menyatakan, bahwa tema LUTD yang diusung kali ini merupakan inisiatif dari Srikandi PLN Sumedang.
Baca Juga:
Kerek Ekonomi Keluarga, Srikandi Movement PLN Gelar Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Perempuan Rentan
“Srikandi PLN merupakan seorang ibu juga sekaligus pekerja. Sehingga naluri tersebut yang membawa kegiatan LUTD siang ini dapat terlaksana,” katanya.
Lebih dari itu, lanjut Eko, tujuan penyaluran tenaga listrik untuk fasilitas sosial diharapkan mampu dijangkau manfaatnya oleh lebih banyak masyarakat.
"Terutama dalam dalam hal ini untuk menerima layanan kesehatan. Dampaknya, yang diinginkan adalah pastinya peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya.