WahanaNews.co | Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron di Surabaya semakin tinggi. Pemkot Surabaya pun langsung gerak cepat menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Kini, PTM di Surabaya menjadi 50 persen.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Surabaya ini terjadi sejak dua minggu terakhir, sehingga dilakukan upaya pencegahan.
Baca Juga:
Kadisdik: MPLS dan PTM Sekolah di Kota Bandung Berlangsung 100 Persen
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, jika pada PTM 100 persen para siswa dibagi ke dalam dua shift, maka rencananya PTM akan dibuat bergantian dengan jumlah siswa 50 persen saja.
"Sehingga, PTM akan bergantian sehari masuk, dan sehari libur," katanya, Rabu (2/2/2022).
Dijelaskan dia, PTM 50 persen tersebut akan mulai diberlakukan dalam minggu ini. Pihaknya, melalui Dinas Pendidikan pun tengah berkoordinasi dengan kepala sekolah masing-masing untuk pelaksanaannya di lapangan.
Baca Juga:
Sekolah Kebanjiran, SD di Klaten Gagal PTM 50 Persen
Sementara itu, jumlah sekolah di Surabaya yang melaksanakan PTM 100 persen untuk tingkat SMP ada sebanyak 325 sekolah, SD sebanyak 634 sekolah, serta TK dan PAUD sebanyak 2.648 lembaga terdiri dari negeri dan swasta.
Kasus Covid-19 di Surabaya sendiri terus melonjak. Berdasarkan data per 2 Februari 2022, jumlahnya 587 pasien aktif. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.