WahanaNews.co | Seorang pencuri di Sidoarjo, Jawa Timur, mengirimkan surat permohonan maaf kepada korbannya.
Pelaku juga mengembalikan sebagian barang yang dicurinya kepada sang pemilik yang bernama Indis Ulfi Visvianto (39).
Baca Juga:
Korban Pinjol Diminta Tidak Enggan Melapor dan Minta Perlindungan
Surat tersebut dibuka dengan permohonan maaf dan ditulis dalam bahasa Jawa oleh si pencuri.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Sepuntene sing katah Mas Indis. Sejujure kulo mboten niat mencuri. (Mohon maaf, Mas Indis. Sejujurnya saya tidak berniat mencuri)," ujar pelaku dalam secarik kertas dengan tulisan tangan tersebut.
Baca Juga:
OJK Cabut 7 Pinjol, ini Nama-namanya!
Utang Pinjol
Di surat itu, pelaku bercerita jika dirinya tengah dalam kondisi terdesak karena memiliki utang di pinjaman online (pinjol).
Kondisi tersebut membuatnya merasa menyerah pada hidup.
"Tapi keadaan kulo bener-bener tertekan. Kulo niku asline terjerat pinjol DKK. (Tapi keadaan saya benar-benar tertekan. Saya itu sebetulnya terjerat pinjol dkk)," tulisnya.
"Kulo nggeh sampe sakniki mpun nyerah ten hidup niki. Sepuntene seng katah, Mas. (Saya sampai sekarang sudah menyerah dengan hidup ini. Mohon maaf, Mas)," demikian isi surat tersebut.
Janji akan Mengembalikan
Dalam suratnya, si pencuri mengatakan, menggunakan barang curian untuk membayar utang.
Dia berjanji akan mencari uang dan mengembalikan semua barang yang telah dicurinya.
Sementara, sebagian barang yang ia curi dikembalikan melalui jasa antar pada sang pemilik.
"Niki mawon seng saget kulo baleaken. Seng mboten wonten mpun terpakai damel nyaur utang. Umpami mbuh kapan kulo gadah yotro pasti kulo wangsulaken ten sampean. (Ini saja yang bisa saya kembalikan. Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar utang. Jika entah suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan ke anda)" tulisnya.
Awal Mula Kejadian
Peristiwa itu bermula dari insiden pencurian yang dialami oleh Indis Ulfi Visvianto (39) pada Selasa (19/10/2021) sore, saat rumahnya dalam kondisi kosong.
Warga Taman Pondok Jati, Sidoarjo, Jawa Timur, itu kehilangan sejumlah barang berharga di rumahnya.
Seperti laptop, kamera digital, ponsel, hingga perhiasan istrinya seberat 4 gram senilai Rp 3 juta yang disimpan di lemari kamar.
Indis menduga, pencuri masuk melalui lubang angin-angin tempat jemuran.
Lapor ke Polisi
Indis kemudian melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Taman Sidoarjo.
Dia juga menyerahkan rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian.
Polisi yang mendapati laporan pencurian segera bergerak.
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Indis.
Terima Paket Berisi Barang yang Dicuri dan Surat
Satu jam berselang setelah polisi pergi dari rumah Indis, datang seorang driver Gojek mengantar paket.
Paket tersebut berupa kardus dari seseorang yang bernama Purwadi Widodo.
"Menurut keterangan driver, pengirim memesan dari pinggir jalan di daerah sekitar Desa Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo," tutur Indis.
Betapa kagetnya Indis.
Ketika dibuka, paket itu berisi barang-barangnya yang hilang dicuri.
Barang yang dikembalikan itu yakni laptop, kamera digital, ponsel, dan perhiasan.
Namun, perhiasan yang dikembalikan bukan emas.
Sedangkan perhiasan emas yang dicuri tidak disertakan dalam paket itu.
"Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik istri saya yang dicuri," kata Indis.
Tak hanya barang-barangnya yang hilang, Indis juga mendapati secarik kertas tulisn tangan diduga ditulis oleh si pencuri.
Pihak Gojek Ikut Membantu
Merespons kejadian tersebut, pihak Gojek berkomitmen untuk membantu mengungkap pelaku pencurian.
Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra, Alfianto Domy Aji, mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan polisi untuk mengungkap identitas pelaku tindak kriminal.
"Tim di internal telah bergerak cepat dengan menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan hal ini. Untuk selanjutnya kami akan bekerja sama dengan aparat kepolisian guna menindaklanjuti hal ini," kata Alfianto, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/10/2021) siang. [qnt]