WahanaNews.co | Kematian
mengenaskan yang dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) di Kelurahan Petuk
Ketimpun, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu, menyisakan
ketakutan mendalam bagi warga sekitar.
Baca Juga:
Disdukcapil Pontianak Fasilitasi Itsbat Nikah untuk 88 Pasangan Suami Istri
Akhirnya, warga sekitar sepakat membakar rumah yang dihuni
oleh pasutri Anang Syahrani dan Rini Handayani yang tewas dibunuh dan bunuh
diri beberapa waktu lalu.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Petuk Ketimpun, Bripka Mohamad
Idris saat dihubungi membenarkan adanya pembakaran rumah tersebut.
Menurut Idris, pembakaran rumah yang tersebut sudah atas izin
pemilik rumah dan disaksikan oleh RT setempat dan sejumlah pihak.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Suami Istri Tewas Dalam Rumah di Kolaka Sulteng
"Rumah tersebut sudah dibakar karena warga setempat
takut angker," ujar Idris, Minggu (28/2).
Pembakaran rumah yang terbuat dari kayu tersebut memakan
waktu kurang lebih 1 jam. Sebagai antisipasi meluasnya kobaran api, warga
menyiapkan mesin sedot air di sekitar lokasi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pada 23 Februari
2021, seorang pria di Palangka Raya membunuh istrinya dengan menggunakan
senjata tajam. Tragisnya, usai menghabisi nyawa sang istri, pria tersebut bunuh
diri dengan menggantung diri.
Tewasnya pasutri tersebut meninggalkan 2 orang anak
perempuannya. Anak pertama saat ini kelas 4 SD, sedangkan anak kedua masih TK.
Kini mereka diasuh oleh adik ipar dari Rini Handayani yang juga tinggal di RT 003
Kelurahan Petuk Katimpun. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.