WahanaNews.co | PT PLN (Persero) mengamankan keandalan pasokan listrik untuk Jakarta International Stadium (JIS) dengan pengoperasian proyek Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Kemayoran II dan SKTT 150 kV Kemayoran II Incomer.
Selain JIS, beroperasinya dua proyek ini juga penting untuk meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik di DKI Jakarta.
Baca Juga:
PLN UP3 Cikarang Gerak Cepat Perbaiki Tiang Roboh di Sukatani
Pengoperasian kedua proyek kelistrikan tersebut ditandai dengan pemberian tegangan atau energize oleh PLN UIP JBB melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 3 (UPP JBB 3) pada 5 Agustus 2022 pada pukul 00.07 WIB, dan dilanjutkan pada proyek GIS 150 kV Kemayoran II pada pukul 01.13 WIB.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Barat (UIP JBB), Octavianus Padudung mengatakan, Jakarta International Stadium merupakan salah satu target utama dari pembangunan proyek ini.
"Tidak hanya itu, iklim pertumbuhan ekonomi dan industri di ibu kota terus bergeliat. Hal ini menjadi perhatian utama kami agar bisa menyediakan pasokan listrik yang prima,” tutur Octavianus.
Baca Juga:
PLN Rampungkan 27 Proyek Strategis Nasional di Jawa Bagian Barat
Keberhasilan energize dari GIS 150 kV Kemayoran II ini juga akan mendukung pembagian beban pelanggan atas 2 GI eksisting yakni GI 150 kV Kemayoran dan GIS 150 kV Gunung Sahari.
Tidak hanya itu, proyek GIS 150 kV Kemayoran II dan SKTT 150 kV Kemayoran Incomer turut memperhitungkan aspek Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunannya. Pada proyek GIS 150 kV Kemayoran II, komponen TKDN mencapai 59,18 persen, sementara SKTT 150 kV Kemayoran Incomer memiliki total komponen TKDN 43,28 persen.
"Tercapainya energize ini merupakan salah satu wujud nyata PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi serta selaras dengan tema peringatan hari Kemerdekaan RI ke-77, yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ujarnya.