WahanaNews.co | Polrestabes Makassar menyelidiki kasus meninggalnya seorang peserta lomba tarik tambang yang digelar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sulawesi Selatan.
Selain itu, 4 peserta lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Diketahui, lomba tersebut melibatkan 5.000 orang.
Baca Juga:
Jurnalis Muda Tapteng Unjuk Gigi di Lomba Karya Jurnalistik PTAR 2023
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi, Minggu (18/12/2022) mengatakan, kasus itu sementara dalam penyelidikan polisi.
"Saya belum bisa berkomentar jauh soal kasus itu, karena masih dalam penyelidikan apakah ada unsur kelalaiannya atau tidak," katanya.
Saat ditanya soal izin penyelenggaraan kegiatan dari kepolisian, Lando juga mengaku tidak mengetahui persis.
Baca Juga:
Lomba Karya Jurnalistik 2023 PTAR, Jurnalis Liputan6.com Raih Juara 1
"Saya belum tahu soal itu. Termasuk juga saya lagi tunggu data-data dari anggota di lapangan," ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan, korban meninggal dunia di lokasi tarik tambang setelah kepalanya terbentur pembatas jalan yang terbuat dari beton. Kepala korban pecah dan bersimbah darah.
Sedangkan beberapa peserta lainnya menderita luka-luka setelah terpental.
Lomba tarik tambang ini digelar di sepanjang Jl Jendral Sudirman, Minggu (18/12/2022) pagi. 5.000 peserta merupakan gabungan dari alumni UNHAS dan warga Kota Makassar.
Mereka dibagi menjadi dua tim, yakni Tim A dan Tim B. Masing-masing tim terdiri lebih dari 2.500 orang.
Tim A titik awalnya berada di Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani yakni di depan RSIA Pertiwi. Sedangkan Tim B depan PT Sangyangseri Jalan Ratulangi ke titik tengah depan RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman. [eta]