WahanaNews.co | Sejumlah rumah warga di Kampung Cilengkong, RT 01 dan 02 RW 17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak berat setelah dilanda tanah longsor dan banjir bandang, Kamis (14/4) malam.
Selain itu, akses jalan rusak dan area lahan pertanian warga gagal panen karena tersapu banjir yang membawa lumpur.
Baca Juga:
Pergerakan Tanah di Bandung Barat Meluas, Warga Direlokasi
"Banjir bandang dan longsor itu dipicu oleh hujan deras yang turun sejak jam tujuh sampai sembilan malam," kata Kepala Desa Sukaresmi, Judin Setiawan, Jumat (15/4/2022).
Menurutnya, akibat hujan itu sebuah tebing setinggi 20 meter longsor menerjang rumah warga yang ada di bawahnya. Selain itu ada juga titik longsoran lainnya yang terpencar di sekitar 10 lokasi dengan intensitas longsor kecil hingga sedang.
Berdasarkan hasil pendataan yanh telah dilakukan pihaknya, bencana tersebut menyebabkan 10 rumah rusak berat, tiga hektare lahan pertanian hancur dan tak bisa dipanen, serta sejumlah akses jalan utama warga rusak.
Baca Juga:
Dalam Sepekan Tiga Bencana Longsor Terjadi di Kabupaten Bandung Barat
"Sementara ini dari pendataan petugas lapangan ada 10 rumah yang mengalami rusak berat. Bisa saja jumlahnya bertambah karena pendataan masih dilakukan," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, akibat sejumlah akses jalan rusak ada sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 300 jiwa terisolasi. Mereka hanya bisa keluar dari kampung tersebut dengan berjalan kaki.
"Akses jalan tertutup material tanah longsor, jadi belum bisa diakses dengan kendaraan termasuk motor," sambungnya.
