Proyek yang digadang-gadang
penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung itu ditargetkan rampung
dua tahun ke depan.
Kendati begitu, Wida
mengatakan, proses pembebasan lahan saat ini baru mencapai 81 persen.
Baca Juga:
Menko Luhut: Tol Serang-Panimbang Bikin Jakarta - Tanjung Lesung Cukup 2 Jam
Untuk lahan milik TNI yang
berlokasi di Desa Gombong, Kecamatan Panimbang, telah rampung dibebaskan.
Untuk menyelesaikan proses
pembebasan, lanjut Wida, BPJN Banten sudah berkoordinasi dengan Bupati
Pandeglang untuk proses percepatan.
"Target pelaksanaan dua
tahun sejak SPMK diterbitkan. Lahannya sendiri, kalau untuk Pandeglang, sudah
81 persen. Tadi, alhamdulillah, sudah koordinasi dengan Ibu Bupati terkait
memproses percepatan lahan itu sendiri," ungkapnya.
Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Tol Serang-Panimbang Tuntas di 2024
Dalam pengerjaan tol Serang-Panimbang
Seksi III, dijelaskan Wida, PT Sino mendapatkan pengerjaan sebanyak 50,5 persen
dari total 33 km.
"Sisanya nanti oleh Adhi
karya dan Wika, pembagiannya nanti kesepakatan dari kontraktor," tandasnya.
Sementara, Bupati Pandeglang
mengatakan, pembangunan jalan tol sangat mendorong untuk kemajuan Kabupaten
Pandeglang.