Susiana menyampaikan, peningkatan performa juga dihasilkan dari kinerja durasi gangguan per pelanggan dan frekuensi gangguan per pelanggan.
Sampai dengan Mei 2023, PLN UID Jabar berhasil menurunkan durasi gangguan per pelanggan hingga 38 persen dan frekuensi gangguan per pelanggan hingga 34 persen dari realisasi tahun 2022.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Susiana menjelaskan, System Average Interruption Duration Index (SAIDI) atau rata-rata durasi gangguan per pelanggan di Jabar yaitu 155,72 menit.
Angka tersebut turun 97,35 menit per pelanggan dari realisasi 2022 yang durasi padamnya selama 253,07 per pelanggan.
Sementara itu, System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) atau rata-rata frekuensi gangguan juga berhasil ditekan oleh PLN UID Jabar sebanyak 1,05 kali per pelanggan. Dari realisasi kumulatif Mei 2022 frekuensi gangguan sebanyak 3,06 kali per pelanggan menjadi 2,01 kali per pelanggan di tahun 2023. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.