WahanaNews.co | Aksi geng motor kian meresahkan, akibatnya masyarakat geram dengan ulah mereka, dua pemuda yang diduga anggota geng motor asal Kota Banjar, Jawa Barat, dikeroyok warga saat berkonvoi di Jalan Ahmad Yani, Kota Tasikmalaya, Minggu (23/1/2022) dini hari. Warga yang resah mengadang konvoi geng motor tersebut.
Akhirnya, dua pemuda yang menunggangi sebuah motor dalam konvoi itu tertangkap dan dikeroyok warga.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Aman Melalui Jumat Berkah Antisipasi Kejahatan Jalanan
Kedua anggota geng motor itu diselamatkan anggota Polresta Tasikmalaya yang tiba di lokasi. Kapolresta Tasikmlaya AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait pengeroyokan itu.
"Kita langsung arahkan tim patroli untuk pengamanan situasi menjaga hal-hal yang tak diinginkan lebih parah kepada dua anak muda tersebut," jelas Aszhari di lokasi kejadian, Minggu.
Kedua korban diduga anggota geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.
Baca Juga:
Anggota TNI Korban Serangan Geng Motor di Medan Alami Kebutaan
Masyarakat, kata dia, berusaha membubarkan puluhan motor yang sedang konvoi tersebut.
Aszhari memahami perilaku geng motor kerap meresahkan masyarakat.
"Saya minta masyarakat bagaimanapun juga memang perilaku geng motor meresahkan, tapi berusaha mengatasinya dengan cara tak melanggar hukum. Dari pihak Polresta tak henti-henti berupaya melakukan pencegahan," tambah dia.
Akibat insiden itu, kedua pemuda tersebut mengalami lebam dan luka. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Polisi juga mengamankan motor milik pemuda tersebut.
"Diamankan dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan intensif," ujar dia.
Aszhari meminta kepada seluruh masyaralat untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Tasikmalaya sesuai aturan hukum yang berlaku.
Polisi juga meminta seluruh orangtua mengawasi pergaulan anak-anaknya dan mengetahui kondisi lingkungan sekitarnya dari pengaruh pergaulan buruk yang bisa mempengaruhi.
"Dan meminta orang tua yang diduga geng motor dimana pun berada, para orang tua sebaiknya mengawasi pergaulan anaknya berawal dari lingkungan sendiri," jelasnya. [bay]