“Seharusnya saya menyampaikan ‘bangkit, bersatu dan berdoa membantu Palestina’ namun saya keseleo lidah justeru terbalik, yang saya sampaikan di akhir orasi itu adalah ‘bangkit, bersatu, berdoa membantu Israel’ ini sangat terbalik dengan yang saya maksud,” sambungnya.
Ade menegaskan ia tidak bermaksud menyampaikan hal itu, apalagi merencanakannya untuk diucapkan. Ia mengaku ucapan tersebut keluar tanpa ia sadari.
Baca Juga:
Besok! PLN Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya
“Itu kembali kepada kelemahan dan kesalahan saya, untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada ulama, warga Indonesia khususnya warga Tasikmalaya,” tuturnya.
Terakhir, Ade menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang sudah menegur dan memberinya peringatan ihwal persoalan ini.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.