WahanaNews.co | Akibat terjatuh dari Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Selasa (14/6/2022) pagi, Boas Richard Wally tewas dalam kondisi mengenaskan.
Korban diduga terjatuh akibat hilang keseimbangan ketika hendak buang air kecil.
Baca Juga:
Penertiban Alat Peraga Kampanye di Kota Jayapura, Upaya Bersama Jaga Kondusifitas Pemilu 2024
“Boas tewas akibat mengalami benturan cukup parah,” kata Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Victor D Mackbon, ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa (14/6/2022).
Menurut dia, saat dievakuasi, nyawa korban sudah tidak tertolong.
Boas meninggal di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Kemenparekraf akan Gelar Papua Street Carnival di Jayapura
Mantan WadirKrimsus Polda Papua ini menjelaskan, keluarga korban telah menerima musibah tersebut.
Mereka pun menolak dilakukan autopsi.
Kini jenazah Boas telah dibawa pulang untuk disemayamkan di rumah duka.
Victor menjelaskan, insiden di Jembatan Yousefa, Jayapura, itu sudah beberapa kali terjadi.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk menaati aturan larangan yang ditetapkan di sepanjang jembatan tersebut.
Sebelumnya, Andreas Rumbiak, remaja berusia 15 tahun, tewas seusai terjatuh dari Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Kamis (26/5/2022) dini hari.
Tercatat, setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Oktober 2018, jembatan yang menelan anggaran Rp 1,8 triliun itu sedikitnya telah membuat 5 orang meninggal dunia akibat terjatuh. [gun]