WahanaNews.co | Untuk memastikan para pengemudi bus bebas narkoba, pos pemeriksaan urine disiagakan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
"Pemeriksaan tes urine dilakukan terhadap pengemudi supaya dipastikan pengemudi yang berangkat adalah pengemudi yang dalam kondisi sehat dan tidak terpapar narkoba," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain saat ditemui di Terminal Kalideres, Kamis (5/5).
Baca Juga:
Jadi Salah Satu Titik Penilaian Adipura 2024, Terminal Kalideres Intens Berbenah
Revi mengatakan pemeriksaan tersebut penting dilakukan untuk memastikan pengemudi tetap dalam kondisi prima sehingga penumpang bisa lebih aman dan nyaman selama perjalanan menggunakan moda transportasi bus.
Dalam menjalankan kegiatan rutin tersebut, pengelola Terminal Kalideres bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Puskesmas, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta.
Revi mengatakan apabila terdapat pengemudi bus yang terpapar narkoba, pihaknya akan langsung melarang yang bersangkutan untuk memberangkatkan bus dan menyerahkannya ke pihak berwenang.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Terus Berbenah Jadi Terminal Percontohan di Indonesia
"Kita panggil pengurusnya supaya membuat surat pernyataan tidak memberangkatkan pengemudi tersebut dan menggantinya dengan supir cadangan. Kemudian sopir (yang terpapar narkoba) diproses," kata dia.
Namun, Revi mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pengemudi bus yang teridentifikasi menggunakan obat-obatan terlarang.
Salah satu pengemudi bus, Harta, menyambut baik langkah antisipatif pengelola Terminal Kalideres yang secara berkala mengecek kesehatan para pengemudi.