WahanaNews.co | Sedang
asyik berenang di Pantai Cemara, Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger,
Jember, Alfarizi Dwi Prasetyo (9), tewas tenggelam akibat tersapu ombak, pada
Minggu (27/12) sekitar pukul 12.20 WIB.
Baca Juga:
Fenomena Bulan Ganda Picu Rob, BMKG Rilis Daftar Wilayah Pesisir yang Terancam
Diketahui korban bersama dengan keluarganya memang sedang
mengisi liburan di Pantai Cemara. Mereka merupakan warga Dusun Krajan, Desa
Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul.
Sebelum ditemukan tewas, Alfarizi sempat berenang di tepian
pantai selatan. Namun ia menghilang sekitar pukul 12.20 WIB. Ayah korban,
Mahmud, panik dan mencari anaknya.
Setelah beberapa saat melakukan pencarian, Alfarizi
ditemukan mengapung di perairan. Mereka langsung mengevakuasi bocah malang itu
ke daratan.
Baca Juga:
Sampah di Pangandaran Membeludak Saat Liburan, Bupati Janjikan Perbaikan Sistem Pengelolaan
Kepala Satuan Polair Polres Jember, Iptu Naim menyebut,
Alfarizi sudah tidak bernyawa ketika ditemukan. Kemungkinan besar, korban tewas
karena terkena gulungan ombak dan tenggelam.
"Kasus ini sudah kami limpahkan ke Polsek Puger. Korban
masih anak-anak dan tadi setelah ketemu langsung dilarikan ke rumah sakit Graha
Puger," kata Naim.
Sementara seorang saksi mata bernama Misnati (36),
mengatakan dirinya sempat melihat korban berenang di pantai bersama bocah
lainnya.
"Tadi ada anak renang memang kecil bersama temannya
saya lihat sekilas. Setelah itu, saya mendengar ada anak kecil tenggelam dan
saya kaget ternyata anak kecil tadi yang tidak jauh dari saya," kata dia.
Misnati menceritakan, saat korban ditemukan sudah mengapung
di pantai terlihat keluarga korban dibantu sejumlah warga berusaha
mengevakuasinya.
"Anak itu sudah meninggal dunia," ucap dia.
Sedangkan ayah korban sejak di pantai hingga di ruang UGD RS
Graha Puger, terus berteriak histeris memanggil nama anaknya yang telah
terbujur kaku. [qnt]