WahanaNews.co | Putu Suasta, korban yang terseret arus di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali sudah ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (25/10) pukul 13.35 WITA.
"Sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dan pertolongan sejak pukul 06.00 WITA pagi," kata Koordinator unit siaga SAR Basarnas I Putu Cakra Negara di Nusa Penida.
Baca Juga:
Puluhan Wisatawan Terjebak Saat Semak Belukar Pantai Kelingking Bali Terbakar
Sesuai rencana operasi pencarian dan pertolongan, Basarnas mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB). "Sorti pertama, kami mengerahkan satu unit RIB bergerak dari sampalan menuju lokasi kejadian, kemudian menyisir lokasi selama tiga jam, hasilnya masih nihil," imbuhnya.
Setelah pencarian pada kedua berlangsung selama 30 menit, korban akhirnya ditemukan dalam posisi mengapung arah barat lokasi kejadian.
"Saat ditemukan korban sudah tidak mengenakan pakaian, jaraknya mencapai 0.20 Nm dari bibir pantai, korban kemudian dievakuasi menuju pelabuhan Banjar Nyuh dan dibawa menuju Rumah Sakit Pratama, Nusa Penida menggunakan ambulans," ujarnya.
Baca Juga:
PLN Siapkan 23 Unit Genset untuk Pulihkan Gangguan Pasokan Listrik di Nusa Penida
Seperti yang diberitakan, Putu Suasta merupakan pemandu wisata dan perempuan bernama Nur Aisyah Putri Sari terseret arus di pantai Kelingking Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Nur Aisyah Sari (22) merupakan wisatawan asal Sumba Opu Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan Putu Suasta berasal dari Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali. [qnt]