WahanaNews.co | Pemuda bernama Agus Saputra (19), warga Cisalak, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya langsung tewas gegara tertabrak kereta api di kampung Lewidahu Wetan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (2/1) pagi.
Dalam insiden tersebut, tubuh korban hancur tergilas kereta api karena saat kejadian korban sedang tertidur di rel akibat pengaruh minuman keras.
Baca Juga:
Satreskrim Polres Padang Panjang Amankan Dua Pria Terkait Pencurian Rel Kereta Api
Sebelum kejadian, korban diketahui minum minuman keras bersama rekannya bernama Ari Mahardika (21) yang juga ikut tertidur di sekitar lokasi kejadian. Namun nyawa Ari terselamatkan karena dirinya tertidur di pinggir rel kereta api.
Katim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, usai mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya orang yang tertabrak kereta api, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan dari rekan korban yang masih hidup, ternyata korban bersama temannya usai melakukan pesta miras di wilayah Cisalak, kemudian korban berniat akan membeli lagi minuman yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
Viral Ibu Diduga Hendak Buang Bayi di Rel Kereta Api Stasiun Pasar Minggu
"Kronologis kejadian menurut keterangan saksi yang tak lain teman korban, tadi malam di Cisalak saksi bersama korban pesta minuman miras (miras) jenis ciu. Kemudian korban bersama saksi akan membeli minuman lagi di Leuwidahu tetapi sudah habis, ketika saksi bersama korban akan kembali lagi ke Cisalak, kunci motor yang dibawa korban terjatuh di sekitar perlintasan rel kereta api.”
“Korban meminjam hape saksi untuk memakai senter di hape untuk mencari kunci motor. Saat itu saksi tertidur dan tidak mengetahui korban tertabrak kereta api," kata Katim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal di Lokasi Kejadian.
Usai melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari sejumlah saksi, polisi membawa jasad korban ke kamar jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, untuk dilakukan visum.