WahanaNews.co | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengadakan les empat bahasa asing secara gratis kepada warganya.
“Penggratisan les empat bahasa asing ini sebagai upaya pemerintah daerah, dalam meningkatkan SDM di Aceh Barat, agar mampu bersaing di tengah canggihnya teknologi saat ini,” kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS di Meulaboh, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga:
DPMD Kabupaten Kapuas Dorong Setiap Desa Bentuk Perpustakaan untuk Masyarakat
Adapun empat les bahasa asing yang digratiskan tersebut adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang serta Bahasa Mandarin (Bahasa China).
Ramli MS mengatakan tenaga pengajar yang menjadi tenaga pendidik dalam les bahasa asing tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Barat, dan berasal dari luar daerah.
Sedangkan pusat pendidikan les bahasa asing tersebut dipusatkan di Laboratorium Bahasa Asing milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, berlokasi di Kompleks Sanggar kegiatan Belajar (SKBP Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Gorontalo Yakini SAKTI Tingkatkan Layanan Literasi Digital Masyarakat
Ia berharap kehadiran laboratorium bahasa secara gratis ini, akan mampu meningkatkan semangat generasi muda di Aceh Barat agar gemar berbahasa asing,
Hal ini diharapkan mampu melahirkan putera-puteri daerah yang cerdas, profesional dan menjadi tenaga siap pakai.
Ramli MS mengatakan empat bahasa yang dipelajari oleh masyarakat dan generasi muda di Aceh barat tersebut didasarkan pada kemajuan teknologi dunia dan sains saat ini.
Menurut dia, saat ini empat negara yang sangat maju baik secara ekonomi dan teknologi canggih ada di negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang dan negara jazirah Arab.
Ia juga berharap generasi muda di Aceh Barat nantinya lebih fasih berbahasa asing. Sehingga nanti akan menjadi modal dasar untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah, khususnya terhadap investasi di daerah maupun siap bekerja di luar negeri.
“Salah satu cita-cita saya membangun Aceh Barat, yaitu menciptakan generasi muda Aceh Barat yang pintar berbahasa asing, dengan memiliki akhlak yang mulia,” tutur Ramli MS. [rin]