WahanaNews.co | Selain pembangunan Jalan Lingkar Nias, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini juga tengah memulai pekerjaan peningkatan struktur Jalan Laehuwa - Ombulata -Tumula-Faekhuna’a sepanjang 14 km.
Ruas tersebut merupakan jalan yang sirip menghubungkan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Nias, tepatnya dari Nias Utara menuju Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR terus memberikan dukungan pembangunan infrastruktur untuk mendorong perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara, salah satunya lewat pembangunan jalan dan jembatan.
"Pekerjaan kontraktor tolong diawasi kualitasnya, termasuk oleh Pak Bupati, supaya awet karena di ruas ini jarang truk, seharusnya bisa tahan lama. Proses perkerasannya dikerjakan dengan bagus, sehingga saat di aspal menjadi lebih kuat," kata Menteri Basuki di Nias Utara, Jumat (1/7/2022).
Menteri Basuki juga menekankan pesan kepada konsultan supervisi untuk mengawasi proses konstruksi ruas jalan agar hasilnya berkualitas. "Pembuangan sisa pekerjaan juga jangan sembarangan, intinya yang kuat dan rapi pekerjaannya," tegasnya.
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Pekerjaan peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 14 km di tahun 2022 dilaksanakan dengan anggaran Rp32,36 miliar. Konstruksinya dilaksanakan oleh kontraktor PT Manel Star dan konsultan supervisi PT Arci Pratama Konsultan-PT Irbie Nusa Konsultan, KSO.
Dalam tinjauan tersebut Menteri Basuki juga meminta untuk diprogramkan pekerjaan tambahan pada ruas tersebut hingga tersambung ke Lingkar Barat Nias.
"Pastikan peningkatan jalan berujung ke jalan Lingkar Barat Nias, sehingga jika diperlukan tambahan pekerjaan dari yang ada 14 km, dapat segera didesain dan diprogramkan. Menurut informasi masih ada sekitar 1,5 km lagi yang masih jalan tanah," tuturnya.