WahanaNews.co | TNI menerjunkan pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana untuk membantu korban gempa M 6,0 di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Sabtu (1/10/2022).
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, mengatakan bahwa pasukan yang dikerahkan terdiri dari satu satuan setingkat kompi dari 125Yonif/Simbisa, dua tim kesehatan Denkes Siantar, dan satu SSK dariY onif 122/Tombak Sakti.
Baca Juga:
Peduli Gempa Taput, Bupati Samosir Serahkan Bantuan
“Sambil menunggu bantuan PRCPB tiba, prajurit terdekat di Kodim 0210/Tapanuli Utara, Korem 023/Kawal Samudera, lebih dulu kita kerahkan untuk memonitor keadaan di lokasi," ucap Achmad, seperti dikutip kantor berita Antara.
Menurut Achmad, prajurit Kodim 0210/Tapanuli Utara juga membantu para korban yang terkena dampak gempa bumi, termasuk dalam proses pendataan sarana dan prasarana di wilayah tersebut.
Achmad menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi mengenai gempa bumi ini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Silangit.
Baca Juga:
Pasca Gempa Sabtu, 98 persen Listrik Tapanuli Utara telah Menyala
Gegara bencana ini, terjadi pemadaman listrik di Kota Tarutung, di mana satu orang meninggal dunia akibat serangan jantung.
Sementara itu, setidaknya 25 orang lainnya terluka.
Para korban terluka sudah dilarikan ke RSUD Tarutung dan puskesmas lainnya.
Kini, Achmad mengimbau agar warga waspada.
"Hingga pagi tadi telah terjadi 24 kali gempa susulan yang menyebabkan sembilan rumah rusak, jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, rumah ibadah, dan 19 ruko di Pasar Pahae Jahe terbakar,"katanya.[gun]