Bus juga sempat menghantam beberapa kendaraan lain sebelum terbalik. Anggota Polres Padang Panjang masih melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi.
Sebagai bentuk tanggap darurat, Polda Sumbar mendirikan Posko DVI (Disaster Victim Identification) di RSUD Padang Panjang. Proses identifikasi korban terus dilakukan di sana.
Baca Juga:
Kecelakaan Tunggal Angkot di Pinangsori, Tapteng: Empat Penumpang Luka-Luka
“Kami juga menyiapkan tim trauma healing dari psikolog Polwan dan RSUD Padang Panjang untuk membantu anak-anak dan keluarga korban yang masih mencari kerabatnya,” ungkap Irjen Gatot.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, dua sopir dan seorang kernet sedang dimintai keterangan. Salah satu sopir masih dalam kondisi kritis.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.