WAHANANEWS.CO, Sukabumi - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru terkait korban banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Hingga saat ini, tercatat 10 orang meninggal dunia dan dua lainnya masih dinyatakan hilang.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers bertajuk Disaster Briefing pada Senin (9/12/2024).
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Bengkulu Bangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan Pasca-Bencana Alam
Abdul menjelaskan bahwa dari 10 korban meninggal, sembilan di antaranya tewas akibat tertimbun longsor, sementara satu korban meninggal karena banjir bandang.
Korban meninggal dunia berasal dari sejumlah kecamatan di Sukabumi, yaitu Tegalbeuleud, Paburuan, Gegerbitung, dan Simpenan. Seluruh jenazah telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari SAR Bandung, Brimob SAR Polda Jawa Barat, TNI, dan para relawan.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Bangun Tanggul dan Dua Jembatan di Desa Tapandullu Rp21,8 M
Hingga kini, tim SAR gabungan masih mencari dua korban yang hilang akibat banjir bandang, salah satunya dilaporkan hilang di Kecamatan Simpenan.
Abdul mengungkapkan bahwa operasi pencarian korban menghadapi hambatan berupa cuaca buruk dan medan yang sulit dijangkau. Upaya pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (10/12/2024) pagi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.