WahanaNews.co, Jakarta - Polisi menyebut insiden truk tronton menabrak sejumlah kendaraan di traffic light Slipi, Jakarta Barat disebabkan karena sopir mengantuk.
Dalam insiden itu, truk diketahui menabrak enam kendaraan (sebelumnya disebut delapan kendaraan). Terdiri dari lima unit sepeda motor dan satu mobil.
Baca Juga:
Polres Batang Evakuasi Truk Bermuatan Plastik Terbakar di KM 358 A Tol
"Tadi sudah saya tanyakan, untuk sementara ini sopir dia mengantuk. Jadi dia menerobos lampu merah dalam kondisi mengantuk," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (26/11).
Latif menerangkan pihaknya juga telah mengecek fungsi rem pada truk tronton tersebut dan hasilnya dalam keadaan normal. Kendati demikian, hal ini masih didalami lebih lanjut.
"Bukan (rem blong) tadi kita sudah cek fungsi dan berfungsi. Sementara sudah saya tanyakan tapi ini kita lidik lebih lanjut, sementara dia mengakui dia mengantuk," tutur dia.
Baca Juga:
Bukan Hanya Warga, 3 Kepala Desa Kecamatan Laguboti Juga Melarang Truk TPL Melintas dari Desanya
Sebelumnya, sebuah truk tronton menabrak delapan tronton di traffic light Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (26/11) pagi.
Insiden itu menyebabkan satu orang yang merupakan pengendara sepeda motor berinisial PYA meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, empat pemotor lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan saksi, insiden nahas itu bermula saat truk tronton melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi, truk itu menerobos lampu merah dan mengakibatkan kecelakaan.