WahanaNews.co | Tim Pencegahan Konflik Sosial (GANKSO) kecamatan Bahodopi, kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi Penegakan Hukum yang dilaksanakan di Coffe Star Up kecamatan bahodopi, kabupaten Morowali Senin (19/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Morowali yang di Wakili Asisten II Sekertariat Kabupaten Morowali, Drs. H. Faruk Jibran MM, Kapolres Morowali Yang di wakili Wakapolres Kompol Donatus Kono, S.I.K., S.H., M.H, kajari Morowali yang di wakili Jaksa Mutiara lestari, Camat Bahodopi Tahir S.E, M.Adm, SDA, Ketua KKMKB Kecamatan Bahodopi Yopi Sabara, S.T, dan seluruh kepala desa sekecamatan Bahodopi dan ketua BPD tokoh agama serta seluruh pengurus dan Anggota Tim GANKSO, sekecamatan bahodopi.
Baca Juga:
PT Vale IGP Morowali Kolaborasi Restorasi Ekosistem Pesisir di Pantai Bahomoahi
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten II Sekertariat Pemda Morowali, Faruk Jibran.
Dalam arahannya beliau sangat berterima kasih kepada tim Gankso, terkhusus kepada reformen terbentuk nya Tim iGANKSO bahodopi yaitu Sekcam Bahodopi, Arsan Spdi.
Menurutnya hal ini sangat membantu pemerintah daerah kabupaten morowali dalam hal pencegahan konflik secara dini di wilayah kecamatan bahodopi.
Baca Juga:
BPBD Sulteng Catat 210 Jiwa Terdampak Banjir di Desa Sampeantaba Morowali
“Semoga ini menjadi contoh di daerah lain,” Ujarnya.
Dilanjutkan penyampaian camat Bahodopi, Tahir yang mengungkapkan bahwa di kecamatan bahodopi ini perlu diketahui sekitar 150 ribu warga di daerah ini dengan jumlah aparat kepolisian yang hanya 19 orang personil tidak sebanding karna satu polisi harus mengayomi masyarakat 9 ribu orang.
“Dengan terbentuk nya Tim Gankso di kecamatan Bahodopi saya sangat mengharapkan agar kita tetap komitmen dan konsisten dalam hal menjaga dan memelihara perdamaian wilayah kecamatan bahodopi,” Ucapnya.
Ia berharap tim tersebut dapat membantu aparat kepolisian demi tercipta nya Harkamtibmas.
“Perencanaan pembangunan Tugu Kerukunan di Kecamatan Bahodopi sebagai simbol Perdamaian antar sesama etnis suku, ras dan agama serta kerukunan, lembaga organisasi dan paguyuban di wilayah kecamatan bahodopi,” Lanjutnya.
Setelah itu di lanjutkan materi tentang penegakan hukum oleh Wakapolres Morowali dan Kajari Morowali hingga kegiatan Tersebut selesai dengan hikmat dan penuh kekeluargaan. [rgo]
