WahanaNews.co | Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menjadi sasaran kemarahan hacker terkait kasus bunuh diri mahasiswi yang melibatkan salah satu anggota kepolisian.
Situs dengan alamat jatim.kpu.go.id tersebut hingga kini masih belum pulih seperti sebelumnya.
Baca Juga:
Dalami Tindak Aborsi, Polisi Periksa Orang tua Bripda Randy
Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan situs institusinya diketahui di-hack atau diretas sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat ulah hacker tersebut, kini situs langsung dilakukan perbaikan.
"Iya, pukul 12.00 WIB tadi," terang Anam kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).
Saat terkena gangguan hacker, tampilan situs sempat berubah. Adapun di situs itu dipasang foto NWR, mahasiswi asal Mojokerto yang viral karena tewas bunuh diri di samping makam ayahnya.
Baca Juga:
Komnas Perempuan Dukung Polri Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat Kekerasan Seksual
Tak hanya itu, mereka juga menuliskan sejumlah kalimat yang mengandung pesan menuntut keadilan atas kematian NWR.
Kalimat itu yakni "Mungkin kau selamat di dunia TAPI tidak untuk di akhirat sebanyak apapun harta mu tidak akan mampu menyogok keadilan allah".
Menurut Anam, aksi hacker yang menyerang situs KPU Jatim jelas merupakan salah sasaran. Sebab institusinya tidak ada hubungannya dengan kasus kematian Novia Widyasari.
"Salah sasaran. Jadi mereka acak menyerang website milik pemerintah," ujar Anam.
Meski demikian, lanjut Anam, saat ini foto dan kalimat tersebut telah hilang. Karena sesaat setelah diketahui, pihaknya langsung memperbaikinya.
"Sudah hilang, kita sudah suspended dan melakukan perbaikan," kata Anam.
Sebelumnya, Novia Widyasari ditemukan warga dalam kondisi tewas di sebelah makam ayahnya di Makam Islam Sugihan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis (2/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
Mahasiswi perguruan tinggi di Malang ini diduga nekat bunuh diri mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun.
Polisi menemukan sisa cairan racun dalam botol plastik di lokasi tewasnya korban. [rin]