WahanaNews.co | Pemerintah melalui Pertamina secara resmi membuka pendaftaran pada website dan aplikasi MyPertamina bagi pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi pada Jumat, 1 Juli 2022.
Pada tahap awal ini, pemerintah akan melakukan uji coba di 11 kota di Indonesia yakni, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta dan Kota Sukabumi.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, Pertamina melakukan beberapa skema tahap implementasi yang dalam eksekusinya masih terus didiskusikan dengan pihak Pemda terkait.
Berdasarkan rencana untuk tahap awal ini pertamina baru membuka registrasi di 11 kota.
Sementara untuk gelombang kedua nanti, Pertamina masih harus melihat perkembangan penggunaan di Pulau Jawa.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
"Wave 2 kita rencanakan di pertengahan Agustus atau 1 September. tapi belum kita finalisasi jadi masih berkonsentrasi pada registrasi wave pertama," ujarnya dalam webinar di Jakarta yang dikutip Jumat 1 Juli.
Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga mengumumkan pendaftaran Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite maupun Solar subsidi lewat website MyPertamina khusus untuk kendaraan roda empat atau mobil.
"Dimulai pada 1 Juli pendaftaran akan dibuka hingga 30 Juli 2022. Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite dan Solar, namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya. Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id dan ini khusus untuk kendaraan roda empat," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. [Tio]