WahanaNews.co | Buntut dari kecelakaan bersepeda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus menjalani oprasi di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi, Kota Semarang.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jawa Tengah, Agung Kristiyanto mengatakan, Ganjar awalnya ingin mengecek tempat masyarakat berkerumun ketika bersepeda.
Baca Juga:
Pemprov Jateng Kucurkan Anggaran Rp1,2 Triliun untuk Guru Keagamaan Sejak 2019 hingga 2023
"Saat ini masih dilakukan penanganan oleh dokter karena cedera di tangan dan perlu penanganan operasi," jelasnya.
Menurutnya, lanjut Agung, kegiatan orang nomor satu di Jawa Tengah itu dilakukan lantaran hari tersebut libur dan biasanya masyarakat berwisata.
"Bapak jatuh ketika sepedaan untuk mengecek antisipasi omicron. Bapak biasanya gowes untuk sekalian ketemu masyarakat dan tadi sebenarnya mau ke lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi pusat kerumunan," kata dia.
Baca Juga:
Akan Ada Parpol Kembali Masuk Koalisi PDIP, Ini Kata Ganjar Soal Cawapres
Selain itu, Agung juga menjelaskan, Ganjar juga hendak melakukan peninjauan ke tempat penampungan pedagang Pasar Johar yang direlokasi usai sempat terbakar beberapa waktu lalu.
Diketahui, Ganjar mengalami kecelakaan saat tengah bersepeda dengan sejumlah rekan-rekannya Minggu (6/2) pagi. Ia terjatuh dari sepedanya di area Taman Diponegoro, Jalan Sultan Agung, Semarang.
Setelah mengalami kecelakaan tersebut, Ganjar langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Dari informasi awal yang diterima, ia mengalami luka pada bagian tangan kanan.
"Masih dalam pemeriksaan. Sepertinya ringan kok, doakan saja," kata Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat dihubungi, kemarin.
Ganjar diketahui terjatuh dari sepeda usai bersenggolan dengan rekannya di daerah Kokkrosono. [bay]