WahanaNews.co | Usai libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sebanyak 19 atau 0,8 persen pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui setelah para pegawai menjalani tes usap antigen Covid-19 di hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, Senin (9/5).
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Ada 2.359 ASN dan non-ASN wajib menjalani tes usap antigen Covid-19. Dari jumlah tersebut, 19 orang menunjukkan hasil positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati dalam keterangannya di Depok, Selasa.
Mary menjelaskan 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, 13 orang menjalani pemeriksaan di lingkungan Balai Kota Depok dan 6 orang di luar Balai Kota Depok.
"Untuk perangkat daerah di luar balai kota, mereka menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat dan sejumlah tempat yang telah ditentukan," ucapnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Ia mengatakan bagi ASN maupun non-ASN dengan hasil positif Covid-19 diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri. Kemudian dilakukan tracing bagi keluarganya atau kontak erat.
Dinkes Kota Depok kembali melakukan tes usap antigen Selasa (10/05), untuk para guru. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.