WahanaNews.co | Rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dibangun dengan konsep waterfront atau bangunan menghadap kawasan perairan.
Diketahui, rusun ASN Kementerian PUPR tersebut dibangun tidak jauh dari sisi Sungai Kapuas sehingga menambah nilai estetika dari pembangunannya.
Baca Juga:
Gaji Terendah Rp 9,4 Juta, Kementerian PUPR Buka 6.388 Formasi CPNS 2024
Lokasi pembangunan rusun berjarak kurang lebih dua kilometer dengan Bandar Udara Supadio di Kubu Raya Pontianak.
Hingga sekarang, progres konstruksi hunian vertikal yang beralamat di Komplek Pengairan PU, Kabupaten Kubu Raya tersebut telah mencapai 95 persen.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I Andy Suganda menuturkan, para tukang saat ini tinggal merapikan sejumlah pekerjaan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) serta membuat taman untuk penghijauan.
Baca Juga:
Menkeu Sebut APBN Telah Salurkan Rp6 Triliun Untuk Pembiayaan Rumah
"Kami sedang melakukan finalisasi dan pembersihan di beberapa titik, dan lingkungan area parkir juga telah ditanami pohon penghijauan," ujar Andy dalam siaran pers, Minggu (31/10/2021).
Andy mengatakan, rusun ASN Kementerian PUPR di Kalbar akan siap diresmikan akhir tahun ini agar bisa segera dihuni.
Menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020-2021 sebesar Rp 52,3 miliar, rusun dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Pubagot Jaya Abadi dan konsultan PT Widya dan PT Sarana Budi dengan skema kerja sama operasi (KSO).