Berdasarkan data, hunian vertikal ini dirancang sebanyak satu tower setinggi 6 lantai, terdiri dari 68 unit hunian tipe 45.
Lalu, setiap unit memiliki dua kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi dan dapur serta memiliki unit untuk difabel di lantai satu.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Hinca Panjaitan Terkait Program Pengembangan 'Kawasan Kardaiba', Desak Pemerintah Pelebaran Jalan Dari Karo-Dairi-Pakpak Bharat
Selain itu, hunian vertikal ini dibangun dengan beberapa fasilitas pendukung seperti lift penumpang dan barang, air bersih, water heater dan meubelair.
Misalnya, meja kursi makan, meja kursi tamu, tempat tidur, lemari pakaian, ruang terbuka hijau, dan fasilitas pendukung lainnya di setiap unit agar para pegawai bisa tinggal dengan nyaman dan menambah semangat kerja bagi ASN.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat berharap agar pembangunan rusun ASN dilaksanakan dengan baik di lapangan.
Baca Juga:
Jembatan Merah Putih, Simbol Konektivitas dan Nasionalisme di Ambon
"Maka dari itu, kami juga minta untuk kontraktor pelaksana tetap jaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku pada masa Pandemi Covid-19," tuntas dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.