WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah video berdurasi 60 detik viral di media sosial. Tayangan ini memperlihatkan seorang kepala puskesmas di Kabupaten Indramayu yang mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp100 juta sebagai syarat mendapatkan promosi jabatan.
Dalam video tersebut, Kepala Puskesmas Sukra, dr. Rossy Damayanti, mengungkapkan bahwa ia menyerahkan uang tersebut kepada dua orang yang mengaku memiliki hubungan dekat dengan Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim.
Baca Juga:
Kasus TPPU, Panji Gumilang Diserahkan ke Kejari Indramayu
Dana itu disebut-sebut sebagai bentuk "uang pelicin" agar dirinya bisa dipromosikan menjadi Wakil Direktur Bidang Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.
"Saya menyerahkan uang seratus juta kepada tim Mas Iki dan Pak Heru untuk dipromosikan sebagai wakil direktur pelayanan di RSUD Indramayu," ujar dr. Rossy dalam video yang viral pada Jumat (14/2/2025).
Ketika dikonfirmasi oleh media, dr. Rossy memilih bungkam dan enggan memberikan klarifikasi. "Saya tidak tahu, maaf Pak," ucapnya, mengutip TV One News.
Baca Juga:
Dokter Temukan 70 Paku Dalam Lambung Pasien ODGJ di Indramayu
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan, menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya praktik transaksi jabatan yang diduga terjadi menjelang pergantian kepala daerah di Indramayu.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.