WahanaNews.co | Video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan sejumlah warga Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertaruh nyawa menerobos sungai yang sedang meluap, viral di media sosial.
Dilansur dari Kompas.com, warga tersebut sedang menyeberangi Kali Taen, Kecamatan Amfoang.
Baca Juga:
Alwin Jabarti Kiemas Keponakan Megawati Tersangka Judi Online, PDIP Buka Suara
Dalam video tersebut, terlihat 12 warga yang terdiri dari pria dan wanita, sambil memegang tas, nekat menyeberang sungai untuk kembali ke rumah mereka.
Terdengar warga lainnya yang berdiri di sungai, memberikan aba-aba agar menyeberang mengikuti arus air.
Mereka akhirnya berhasil menyeberangi sungai tersebut, meski pakaian yang mereka kenakan basah kuyup.
Baca Juga:
Jelang Pilkada Andi Damanik Gelar Tablik Akbar Di Mesjid Haggul Mu'minin Perdagangan II
Camat Amfoang Barat Daya, Yesua To, membenarkan video tersebut adalah warga di wilayahnya.
"Mereka menyeberang itu di kali Taen di Amfoang," kata Yesua.
Namun lanjut Yesua, dirinya tidak mengetahui persis dari desa mana belasan warga itu tinggal.
Menurut Yesua, warga di wilayahnya sudah terbiasa menyeberang banjir, karena tidak ada jembatan penyeberangan.
"Warga tidak ada pilihan selain menyeberang. Kalau mau tunggu banjir surut, bisa berhari-hari lamanya," kata dia.
Dia menyebut, dalam tiga hari terakhir ini Sungai Taen masih meluap, lantaran intensitas hujan masih tinggi di wilayah itu.
"Hingga kini air belum surut. Lalu lintas warga pun terhambat akibat banjir," ungkap dia.
Dia pun mengaku iba dengan anak sekolah dan mahasiswa yang ingin kembali ke Kota Kupang.
"Mau bagaimana lagi. Kondisinya seperti ini. Kasihan anak sekolah dan mahasiswa yang mau kembali ke Kupang kesulitan akibat banjir yang masih berlangsung," kata dia. [eta]