WahanaNews.co, Sumedang - Sebanyak 533 praja pratama di Institut Pemerintahan Dalam Negeri angkatan XXXIV tahun 2023 telah resmi dikukuhkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, John Wempi Wetipo.
Dari total 533 tersebut, terdiri atas 362 orang putra dan 171 orang putri.
Baca Juga:
Praja Pratama IPDN Angkatan XXXV Resmi Dikukuhkan
Usai pengukuhan, suasana haru dan bahagia, mewarnai rangkaian kegiatan tersebut. Para Praja Pratama saling memeluk kedua orang tua mereka, sembari berterima kasih atas segala doa yang dipanjatkan.
Sebagai informasi, keseluruhan praja pratama ini telah berhasil melalui rangkaian Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN tahun 2023 yang berlangsung mulai tanggal 4 April hingga 8 Agustus 2023 lalu. Mereka berhasil lolos setelah bersaing dengan 27.567 orang pendaftar lainnya.
SPCP tahun ini bekerja sama dengan BKN RI dan Kepolisian RI dengan mengusung sistem Bersih, Transparan, Akuntable dan Humanis (BETAH).
Baca Juga:
1.117 Orang Praja IPDN Jalani Bhakti Karya Praja di Jateng
Mewakili Mendagri, John Wempi Wetipo menyampaikan pesan kepada seluruh praja pratama yang diberi nama angkatan “Hamengku Parama” yang berarti pengayom yang unggul untuk dapat menjalani pendidikan dengan sungguh - sungguh dan berkomitmen menjadi kader aparatur pemerintahan dalam negeri yang berintegritas, bertanggung jawab dan selalu siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara.
“Kalian harus dapat berkomitmen untuk beretika dan taat aturan, karena dengan begitu kalian akan menjadi sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, berintegritas, dan produktif, ini adalah kunci agar dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia”, ujar John Wempi.
Sebagai lembaga pendidikan kedinasan yang dibina oleh Kemendagri, IPDN mendapatkan apresiasi tinggi dari Mendagri, khususnya dibawah kepemimpinan Rektor IPDN, Hadi Prabowo.
“Apresiasi diberikan kepada Bapak Rektor, jajaran pimpinan dan seluruh civitas akademika IPDN yang terus berbenah diri menjadikan IPDN sebagai lembaga tinggi kepamongprajaan yang berkualitas dan Bersiap menuju world class university. Salah satunya melalui sistem pengembangan SPCP IPDN secara transparan, objektif dan adil, penataan dan penyempurnaan kurikulum pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan terintegrasi serta masih banyak lagi," bebernya.
Dikatakan John Wempi, dengan pembaharuan ini, dirinya yakin IPDN dapat berhasil mendidikan dan membentuk calon-calon kader pamong praja muda dengan sejumlah kemampuan dasar dan keterampilan teknis di bidang pemerintahan.
Hal itu guna dapat berperan sebagai agen of change, innovator, motivator dan pelopor pembangunan serta menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang mampu memberikan pelayanan yang optimal dan cepat kepada masyarakat.
Sementara itu, seluruh praja pratama ini menurut Rektor IPDN telah terbagi kedalam 3 fakultas yang ada di IPDN yakni Fakultas Politik Pemerintahan sebanyak 159 praja, Fakultas Manajemen Pemerintahan sebanyak 215 praja dan Fakultas Perlindungan Masyarakat sebanyak 159 praja.
“Sebelumnya, kami telah membekali praja pratama ini dengan pengenalan kampus dan dasar-dasar pembentukan mental, karakter, kedisiplinan serta tata kehidupan kampus dan pelatihan serta keterampilan melalui kegiatan pekan orientasi pengenalan dan tata kehidupan kampus serta budaya dan akademik yang dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 10 agustus 2023," tutur Rektor IPDN, Hadi Prabowo.
Mereka juga telah selesai melaksanakan pendidikan dasar mental dan disiplin praja yang dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 26 agustus 2023 bekerja sama dengan Polda Jawa Barat dan pembaretan serta pemasangan brevet wing dengan mendaki Gunung Manglayang yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 28 agustus 2023 melalui kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang.
[Redaktur: Sandy]