“Saya Cak Thoriq, Bupati Lumajang, saya tentu kecewa bila ada seorang bupati mengatakan menteri bodoh. Kalau tidak salah Bupati Bolang Mongondow Timur,” kata Thoriq.
"Kalau ada bupati menyatakan menteri bodoh, jangan-jangan dia enggak bisa mengurus daerahnya. Jangan-jangan enggak bisa mengurus wilayahnya,” ujar Thoriq.
Baca Juga:
Polres Lumajang Temukan 10.000 Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Sehan Salim akhirnya menjelaskan duduk perkaranya. Ia merasa tidak boleh memberikan beras ke rakyatnya yang mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT), meskipun BLTnya belum tiba.
"Perlu diingat Bupati Lumajang, anda cuma kasih lima kilo, saya minimal 15 kilo dan beras premium,” tutur Sehan Salim.
Selain itu, Sehan menilai Thoriq tidak tahu kondisi warga yang ada di Boltim. Ia mengaku tidak memotong gaji PNS untuk bantuan tersebut. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.